Sabtu, 10 April 2010

ay
13

Beasiswa For Mahasiswa Gorontalo

Bantuan akhir studi dikhususkan kepada mereka yang mau selesai dari bangku kuliah sesuai dengan kuota yang ada di Sekretariat TPSDM Provinsi Gorontalo. Kuota ini disediakan hanya untuk penduduk asli Gorontalo.
Berikut kuota yang disediakan :
1. S2. Rayon Gorontalo (Khusus daerah Gorontalo) 13 orang
2. S2 Rayon Sulawesi (Manado, Palu, Makassar, Kendari) 4 orang
3. S1 Rayon Luar Sulawesi (Jawa) 2 orang
Persyaratannya...

Persyaratan :
1. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) berlaku
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) berlaku
3. Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Perguruan Tinggi
4. Surat Keterangan belum pernah mendapat beasiswa dari perguruan tinggi
5. Surat Keterangan belum pernah mendapat beasiswa dari Pemerintah Provinsi Gorontalo
6. Surat Ijin Penelitian.
7. Proposal Skripsi, Thesis yang telah ditandatangani pembimbing
8. Transkrip nilai
9. Rekomendasi HPMIG (untuk yang berada/ kuliah di luar Gorontalo)
Layangkan Permohonan anda ke :
Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Gorontalo
Jln. Jenderal Sudirman No. 57 A Kota Gorontalo
Provinsi Gorontalo
Telp (0435)825122
Bantuan Akhir Studi ini hanya dikhususkan kepada mahasiswa asal Gorontalo.. so dari daerah lain maaf info ini tidak berlaku..!!

Sabtu, 03 April 2010

rem&power stering

brakelayout.jpg
Catatan :

Kerjakan tugas ini dan kirim dalam bentuk email ke liecklongley@yahoo.com dengan mencantumkan Nama dan kelas di pojok kanan atas email anda.

POWER STEERING

Power steering merupakan salah satu pengembangan dari sistem kemudi yang fungsinya untuk mengurangi daya pengemudian, sehingga dapat memperingan operasi steering wheel. Daya pengemudian (steering effort) umumnya 20 N sampai 39 N, beberapa sistem memasukan pertimbangan khusus untuk mengurangi steering effort selama pengoperasian kecepatan rendah dan meningkatkan steering effort selama pengoperasian kecepatan tinggi.

steering.jpg

Penggunaan power steering memberikan beberapa keuntungan seperti :

  1. mengurangi steering effort
  2. Kestabilan yang sangat tinggi selama pengemudian
  3. Mengurangi guncangan dari ketidak rataan permukaan jalan yang di salurkan pada steering wheel.

Power steering mempunyai dua tipe peralatan yaitu tipe hidraulis yang menggunakan tenaga mesin, dan yang lainnya menggunakan motor listrik atau biasa di sebut Electric Power Steering (EPS). Pada power steering yang menggunakan tenaga mesin , tenaga mesin di pakai untuk menggerakkan pompa, sedangkan pada jenis yang menggunakan motor listrik, pompa digerakkan oleh motor listrik. Keduanya sama – sama bertujuan untuk membangkitkan tekanan hidraulis yang dipakai untuk menggerakkan torak pada power cylinder dan memberikkan tambahan tenaga pada pinion dan rack.
Syarat sebuah power steering harus sesuai dengan gaya pengemudian dimana pada saat kecepatan rendah usaha pengemudian harus lebih rendah (ringan) dan semakin tinggi kecepatan kendaraan, maka usaha yang diperlukan untuk pengemudian harus semakin kecil. Untuk memperoleh gaya kemudi yang sesuai, beberapa mobil memiliki power steering dengan peralatan khusus yang dipasang pada pompa (vane pump) atau gear housing.

Power steering yang menggunakan sensor yang terpasang pada gear housing merupakan tipe power steering dengan sensor kecepatan kendaraan, dimana kecepatan kendaraan dideteksi dengan speed sensor dan tekanan fluida yang bekerja pada pompa akan berubah ubah berdasarkan sensor kecepatan.

Power steering yang menggunakan sensor yang terpasang pada vane pump merupakan tipe pwer steering dengan sensor putaran mesin (RPM). Pada tipe pengindera rpm mesin, di atas kecepatan tertentu volume aliran fluida diturunkan sehingga tekanan yang bekerja pada pompa akan berkurang.

Peralatan power steering hidraulis terdiri dari :

  1. Vane pump yang berfungsi untuk membangkitkan tekanan hidraulis dan di gerakkan oleh mesin atau motor listrik. Pada bagian vane pump terdiri dari pump body, pump reservoir, flow control valve dan Idle up mechanism.vane.jpg
  2. Control Valve yang ditempatkan pada gear housing dan berfungsi untuk mengatur dan mengontrol tekanan hidraulis yang akan di salurkan ke power cylinder, control valve ini di atur oleh main shaft yang digerakkan oleh steering wheel. Jenis control valve ada tiga jenis yaitu Flapper valve type (untuk tipe recirculating ball), Rotary valve type dan Spool valve type (untuk tipe rack n pinion).
  3. Power cylinder berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulis menjadi gerakan mekanis dengan cara meneruskan tekanan hidraulis dari control valve ke rack end steering-power-rack1.jpg


vane_cav.jpg

steering-power-rack.jpg

SYSTEM BAHAN BAKAR PADA MOBIL

Sebelum dilakukan pembakaran, udara dan bensin harus dicmpur lebih dahulu sehingga menjadi berbentuk kabut (gas).

Untuk mendapatkan campuran tersebut dibutuhkan suatu sistem, yaitu sistem bahan bakar. Komponen-komponen dari sistem bahan bakar sebagai berikut :

tangki bensin
Tangki bensin berfungsi untuk menyimpan persediaan bensin sebelum disalurkan ke dalam sistem bahan bakar.

saringan bensin
saringan bensin berfungsi menyaring bensin sebelum diisap oleh pompa dan disalurkannya ke karburator

pompa bensin
pompa bensin berfungsi menghisap bensin dari tangki dan menyalurkannya ke karburator.

Pompa bensin yang digunakan pada mobil ada dua macam, yakni pompa bensin


bensin elektrik



Pada pompa bensin mekanik, membran berfungsi menghisap dan menekan bensin. Mémbran digerakkan oleh tuas penggerak,
sedangkan tuas penggerak sendiri digerakkan oleh bubungan (nok) pada poros nok (camshaft).

Sedangkan gas sisa pembakaran dikeluarkan ke pipa pembuangan
melalui manifold keluar (exhaust manyfold).


Pipa gas buang berfungsi menyalurkan gas bekas pembakaran dari manifold keluar, sedangkan knalpot berfungsi meredam suara agar pipa gas buang tidak mengeluarkan suara yang kasar.


Karburator

Dalam karburator udara dan bensin dicampur, sehingga menghasilkan campuran yang sesuai dengan kondisi kerja mesin. konstruksi dasar sebuah karburator model arus turun. Karburator model arus turun ini paling banyak dipakai pada kendaraan mobil.
Bentuk dasar karburator terdiri atas ruang pencampur dan ruang pelampung. Pada ruang pencampur terdapat venturi, nosel, dan katup, sedangkan pada ruang pelampung terdapat katup, jarum dan pelampung. Prinsip kerja dari karburator ini adalah sebagai berikut :

Ketika piston sedang langkah isap dan katup gas dibuka, udara masuk dari saluran atas ke dalam silinder melalui venturi. Di daerah venturi, udara rnenjadi bertekanan Iebih rendah dibanding di ruang pelampung akibat perbedaan tekanan ini maka bensin dari ruang
pelampung akan mangalir ke venturi melalui nosel kemudian bensin dan udara bercampur hingga berbentuk kabut. Di dalam karburator, terdapat beberapa sistem, yaitu sistem
pelampung sislem stasioner dan kecepahm rendah, sistem kecepatan tinggi primer; sistem kecepatan tinggi sekunder; sistem daya besar, sistem percepatan, sistem cuk, katup termostat, dan katup solenoid
sistem pelampung berfungsi menampung bensin yang akan disalurkan ke sistem pengisian bahan bakar.


a) Saringan, untuk menyaring bensin yang akan ke ruang pelampung.
b) Katup jarum dan (3) pelampung untuk mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung.
c) Pipa ventilasi, untuk menghubungkan ruang pelampung dengan
saluran atas (udara luar) agar tekanannya sama,

Sistem stasioner dan putaran rendah
Sistem ini berfungsi untuk memberikan campuran udara dan
bensin pada seat mesin berputar lambat atau katup gas masih tertutup.


Sistem kecepatan tinggi primer
Sistem ini disebut juga sistem utama yang berfungsi memberikan
campuran bénsin dan udara pada saat putaran mesin sedang dan
tinggi.

.
Sistem kecepatan tinggi sekunder
Sistem ini berfungsi memberikan campuran bensin dan udara
pada saat mesin berputar dengan kecepatan tinggi.


sistem daya besar
Sistem ini berfungsi memberikan campuran bensin dan udara
saat mesin membutuhkan output daya yang besar.


Sistem percepatan
Sistem percepatan berfungsi menambah campuran bensin dan
udara pada saat kendaraan dipercepat atau pedal gas diinjak secara
tiba-tiba.


Sistem cuk
Sistem cuk digunakan pada saat star awal mesin, ketika suhu di ,
sekeliling mesin masih dingin.


Dalam sistem cuk ini terdapat mekanik fast idle yang berfungsi untuk membuka sedikit katup cuk agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk.
katup thermostat
katup termostat berfungsi menambah udara ke dalam karburator pada saat di sekeliling mesin panas, misalnya saat kendaraan berjalan
cuaca panas atau jalanan macet.



Katup solenoid
Katup solenoid berfungsi membuka dan menutup saluran campuran bensin dan udara pada jet ekonomiser agar tidak terjadi dieiseling pada waktu kunci kontak dimatikan.

SYSTEM STARTER

Untuk menghidupkan mesin diperlukan tenaga dari luar yang
dapat memutarkan poros engkol sampai terjadi pembakaran dan mesin
bekerja. Tenaga luar inilah yang harus dihasilkan motor starter

memperlihatkan mekanisme sistem starter sebuah mobil.


Komponen-komponen motor starter
a. Yoke dan pole core
Yoke dibuat dari logam berbentuk silinder yang berfungsi sebagai tempat pole core yang diikat dengan sekrup. Pole core berfungsi
sebagai penopang field coil sekaligus menjadi inti untuk memperkuat
mednn magnet yang ditimbulkan oleh field coil.


b. Field coil
Field coil berfungsi menghasilkan medan magnet. Field coil di
buat dari lempengan tembaga yang dapat mengalirkan arus listrik cukup kuat, sehingga medan magnet yang dihasilkannya pun akan brsar.


c. Armuture dan shaft
Armature terdiri atas sebatang besi yang berbentuk silindris dan
diberi slot slot, poros, komutator serta kumparan armature
Ketika arus listrik dari batere dialirkan pada kumparan armature dan
field coil, maka armature berputar akibat adamya gaya elektromagnetik


d. B r u s h
Brush (sikat) yang dibuat dari tembaga lunak, berfungsi meneruskan arus dari field coil ke armature coil dan langsung ke massa melalui
komputer. Umumnya starter memiliki empat buah brush, yang
dikelompokan menjadi dua, yaitu dua buah menjadi brush positif dan
dua buah lagi menjadi brush negatif



e. Armature brake
Armature brake berfungsi
sebagai pengerem putaran armature setelah lepas dari perkaitan
dengan roda penerus



f. Drive lever
Drive lever berfungsi untuk
mendorong pinion gear ke arah
posisi berkaitan dengan roda penerus dan melepas kembali perkaitan tersebut


g. starter clutch .
starter clutch berfungsi untuk memindahkan momen puntir dari
premature shaft ke roda penerus, sehingga dapat berputar. Starter
berfungsi juga sebagai pengaman armature coil apabila rod penerus
cenderung memutarkan pinion gear



h. sakelar magnet .
Sakelar magnet (magnetik switch) bertugas menghubungkan dan
melepaskan pinion gear ke dan dari roda penerus, sekaligus mengalirkan
arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui terminal
utama

Rabu, 11 November 2009

gardan&transmisi




radiator


mesin eviiii





Berbagai macam cara dan usaha yang dilakukan untuk mengurangi kadar gas buang beracun yang dihasilkan oleh mesin-mesin kendaraan bermotor seperti penggunaan BBM bebas timbal, penggunaan katalis pada saluran gas buang, dll.

Sebagaimana mesin 2 langkah yang harus digantikan oleh mesin 4 langkah, sistem karburasi manual akhirnya juga akan digantikan oleh sistem karburasi digital.

Sistem injeksi bahan bakar elektronik (karburasi digital) sudah mulai diterapkan pada mesin sepedamotor, perlahan tapi pasti akan menggantikan sistem yang sudah lama bertahan yaitu karburator (karburasi manual

Karena mesin sepedamotor merupakan kombinasi reaksi kimia dan fisika untuk menghasilkan tenaga, maka kita kembali ke teori dasar kimia bahwa reaksi pembakaran BBM dengan O2 yang sempurna adalah

14,7 bagian O2 (oksigen) berbanding 1 bagian BBM

dalam ukuran perbandingan berat, bukan volume

Teori perbandingan berdasarkan berat jenis unsur, pada prakteknya perbandingan diatas (AFR – Air Fuel Ratio) diubah untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar atau konsumsi BBM yang ekonomis.

Karburator juga mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai kondisi perbandingan sesuai teori kimia diatas namun dilakukan secara manual
Karburator cenderung diatur untuk kondisi rata-rata dimana sepedamotor digunakan sehingga hasilnya cenderung kearah campuran BBM yang lebih banyak dari kebutuhan mesin sesungguhnya

Untuk EFI karena diatur secara digital maka setiap ada perubahan kondisi penggunaan sepedamotor ECU akan mengatur supaya kondisi AFR ideal tetap dapat dicapai. Contohnya:

Pada sistem Karburator ada perbedaan tenaga jika sepedamotor digunakan siang hari dibandingkan malam hari, hal ini karena kepadatan oksigen pada volume yang sama berbeda, singkatnya jumlah O2 berubah pasokkan BBM tetap (ukuran jet tidak berubah).

Hal ini tidak terjadi pada sistem EFI karena adanya sensor suhu udara (Inlet Air Temperature) maka saat kondisi kepadatan O2 berubah, pasokkan BBM pun disesuaikan (waktu buka injector ditambah atau dikurangi).

Jadi sepedamotor yang menggunakan EFI digunakan siang atau malam tetap optimum alias tenaga tetap sama.

Perbedaan utama Karburator dibandingkan EFI adalah:

Karburator EFI
BBM dihisap oleh mesin BBM diinjeksikan/disemprotkan ke dalam mesin

Pengapian Terpisah Sistem Pengapian menyatu

Komponen-komponen dasar EFI
Setiap jenis atau model sepedamotor mempunyai desain masing-masing namun secara garis besar terdapat komponen-komponen berikut.

ECU – Electrical Control Unit
Pusat pengolah data kondisi penggunaan mesin, mendapat masukkan/input dari sensor-sensor mengolahnya kemudian memberi keluaran/output untuk saat dan jumlah injeksi, saat pengapian.

Fuel Pump
Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan.

Pressure Regulator
Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).

Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin membutuhkan BBM lebih banyak.

Inlet Air Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, udara dingin O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

Inlet Air Pressure Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, udara bertekanan (pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk ada diantara dua lampu depan) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

Atmospheric Pressure Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara lingkungan sekitar sepedamotor, pada dataran rendah (pantai) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

Crankshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.

Camshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap yang membutuhkan buka INJECTOR.

Throttle Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.


Fuel Injector / Injector
Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke dalam mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.

Speed Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi kecepatan sepedamotor, memainkan gas di lampu merah dibanding kecepatan 90km/jam, buka INJECTOR berbeda.

Vehicle-down Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh dengan kondisi mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk keamanan dan keselamatan.

Electronic Fuel Injection memang lebih unggul dibanding karburator, karena dapat menyesuaikan takaran BBM sesuai kebutuhan mesin standar. ECU diprogram untuk kondisi mesin standar sesuai model sepedamotor, di dalam ECU terdapat tabel BBM yang akan dikirim melalui Injector sesuai kondisi mesin standar. Jika ada perubahan dari kondisi standar misalnya filter udara diganti atau dilepas, walaupun ada pengukur tekanan udara (inlet air pressure sensor) pasokkan BBM hanya berubah sedikit, akhirnya sepedamotor akan berjalan tidak normal karena O2 terlalu banyak (lean mixture).
Tabel ECU standar biasanya tidak dapat dirubah, karena tujuan utama EFI adalah pengurangan kadar emisi gas buang beracun.

Untuk mesin modifikasi memerlukan modifikasi tabel dalam ECU, hal dapat dilakukan dengan:
Software yang dapat masuk ke dalam memory ECU – hanya dimiliki oleh ATPM atau dealer

  • Piggyback alat tambahan diluar ECU - bekerja dengan cara memanipulasi sinyal yang dikirim ke Injector untuk membuka lebih lama (mirip tukar main jet dengan ukuran yang lebih besar).
  • Ganti ECU dengan ECU aftermarket yang dapat diprogram tabel memorynya, sesuai modifikasi, sesuai kondisi sirkuit.
  • Sepedamotor Injeksi pertama di Indonesia.

    turbooo





    Banyak diantar kita yang tidak puas dengan performa mesin standard bawaan pabrik. Tidak sedikit juga para pemilik mobil yang mengaplikasikan berbagai peranti yang dapat mendongkrak performa kendaraannya. Apakah anda pernah berpikir untuk mengaplikasikan TURBO atau SUPERCHARGER pada mesin kendaraan? Bila ya, sebaiknya anda membaca tulisan di bawah ini.

    Pada dasarnya sistem kerja TURBO dan SUPERCHARGER tidak berbeda jauh, yaitu membuat bypass bagi udara untuk masuk kedalam ruang mesin. TURBO terbagi menjadi 2 jenis yaitu TURBO KIT dan TURBO BOLT ON. Mari kita bahas terlebih dahulu TURBO KIT.Turbo kit yaitu perangkat Turbo yang lebih praktis yaitu tinggal pasang karena biasanya jenis Turbo ini sudah di set dari pabriknya untuk mobil tertentu misalnya hanya untuk H. Jazz. Namun jenis Turbo ini peningkatan HP-nya lebih kecil dari Bolt On tetapi dibalik itu harga Turbo kit lebih murah dari Bolt On. Turbo Bolt On yaitu jenis turbo yang harus di set ulang oleh sang teknisi agar memperoleh hasil yang maksimal, bahkan peningkatan tenaga bisa mencapai 2 kali lipat. Namun untuk mendapat hasil itu anda harus pintar-pintar memilih teknisi yang handal dalam men-set turbo tersebut, harga Turbo Bolt On lebih mahal dari Turbo KIT jadi bila anda ingin mengaplikasikan Turbo pada mobil anda bila hanya untuk harian disarankan untuk menggunakan Turbo KIT saja. Dengan mengaplikasikan Turbo (jenis apa saja) pada mobil anda pastikan untuk menurunkan dahulu kompresi pada mobil karena saat Turbo aktif kompresi dapat meningkat 2 kali lipat, Karena meningkatnya kompresi disarankan untuk menambah Trubo intercooler agar mesin tidak cepat over heat. Turbo aktif biasanya saat melewati 25oorpm maka itu sering terjadi Turbo lag yaitu suatu keadaan dimana anda merasakan hentakan yang dahsyat. Harus diperhatikan juga pemilihan jenis BBM karena meningkatnya kompresi jumlah oktan juga harus di tingkatan. Bila anda sudah mengaplikasikan perangkat diatas kami sarankan anda tidak mengkocok gas atau menginjak pedal gas secara kasar yaitu injak lepas dengan ritme yang cepat. Harga untuk TURBO yang paling murah berada dikisaran harga sekitar 6 jutaan

    SUPERCHARGER pada dasarnya sama dengan TURBO yaitu alat untuk bypass bagi udara untuk masuk ke ruang mesin. SUPERCHARGER kemampuannya tidak seperti TURBO yang begitu dahsyat, supercharger memiliki tenaga yang lebih kecil maka dari itu harga supercharger lebih murah ketimbang turbo. Supercharger bekerja sejak putaran mesin idle. Harga untuk mendapatkan 1 unit supercharger sekitar 500ribuan

    Kami sarankan berpikirlah sebijak mungkin bila anda ingin mengaplikasi perangkat diatas pada mobil anda bila mobil tersebut hanya untuk harian, mengingat harga BBM yang semakin mahal dan konsumsi BBM menjadi meningkat jauh, belum lagi bila mesin anda jebol atau over heat maka anda harus mengeluarkan dana lebih banyak untuk biaya perbaikan. Lain cerita bila mobil tersebut dikhususkan untuk kompetisi balap.